Sholawatini dapat dibaca kapan saja, tapi banyak ulama yang mengajurkan untuk dibaca minimal 5 kali setelah menunaikan ibadah sholat fardhu. (MZN) Baca juga : Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Latin dan Artinya. Baca juga : Doa Agar Terhindar dari Wabah Penyakit: Sholawat Tibbil Qulub dan Li Khomsatun. # doa # doa li khomsatun # Ijazah Li
Sholawat Nabi Sebagai umat Islam yang sangat mencintai nabi, maka sebaiknya kita mengisi waktu luang serta kepadatan aktivitas kita dengan amalan sunnah yang dianjurkan oleh agama Islam. Salah satu amalan yang dapat kita amalkan di sela-sela kepadatan aktivitas kita adalah membaca sholawat nabi. Dengan demikian, maka amalan membaca sholawat nabi ini sangat baik sekali untuk kita lakukan sehari-hari. Bahkan, perintah untuk membaca shalawat ini tidak hanya diperintahkan oleh umat manusia saja, melainkan juga diperintahkan kepada malaikat Allah senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌمَجِيْدٌ Ya Allah, berilah Shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya, karena engkau memberi shalawat kepada kerabat Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Bacaan Sholawat Nabi Latin “Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa’Ala Ali Muhammad Kama Shollaita Ala Ali Ibrahim, Innaka Hamidun Majid.” Makna Sholawat Nabi Salawat ini sendiri merupakan salah satu bentuk jamak dari kata sholat yang memiliki arti doa, keberkahan ibadah,kemuliaan serta kesejahteraan. Adapun arti mengenai bersholawat ini bisa dilihat dari pelakunya. Jika shalawat tersebut datang dari Allah, maka Allah Allah memberi Rahmat kepada makhluk. Sedangkan jika sholawatnya datang dari malaikat maka berarti memberikan ampunan. Sedangkan jika sholawatnya dari orang-orang Mukmin memiliki arti sebuah doa agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan rahmat serta kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Selawat sama halnya dengan doa, baik itu doa untuk diri sendiri, orang banyak ataupun doa untuk kepentingan bersama-sama. Di sisi lain, sholawat merupakan ibadah, yang merupakan sebuah pernyataan hamba atas kedudukannya kepada Allah. Memanjatkan sholawat untuk nabi untuk mengharapkan pahala dari Allah. Seperti halnya yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, jika orang bersholawat kepadanya maka akan mendapatkan pahala yang besar, baik itubersholawat dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk ucapan. Manfaat Sholawat Nabi Shalawat kepada Nabi adalah salah satu bentuk ibadah yang agung dan mulia. Jika kita semua menyampaikan terima kasih kepada nabi dengan cara bersholawat kepadanya, maka jutaan malaikat juga akan mendoakan kita. Adapun manfaat membaca sholawat nabi adalah sebagai berikut. Lebih diutamakan ketika hari kiamat tiba Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad yaitu “sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak membaca shalawat kepadaku”. hadis riwayat Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud Ra Akan datang karunia serta nikmat dari Allah Doa dan permohonan ternyata memiliki pengaruh yang besar untuk mendatangkan karunia serta nikmat Allah membaca shalawat merupakan doa. Dengan bersholawat, secara tidak langsung kita sudah menggunakan datanya karunia serta nikmat dari Allah sang pemberi nikmat hidup. Lebih dekat kepada Allah Pernah suatu ketika seperti yang diwahyukan Allah kepada Rasulullah, Allah berkata kepada Nabi Musa Alaihissalam ” wahai Musa, apakah kamu ingin aku agar lebih dekat kepadamu dibandingkan dekat ucapan kepada lidahmu, daripada bisikan hatimu dari hatimu sendiri daripada harus mau ke badanmu serta daripada cahaya matamu pada matamu” Musa pun menjawab Ya wahai Tuhanku kemudian Allah berfirman ” banyaklah membaca shalawat untuk Muhammad” Sholawat merupakan janji sebaik-baik tempat kembali bagi yang mengamalkannya serta memberikan kesuksesan berupa pahala yang melimpah Sholawat adalah amal yang paling mudah dikabulkan dengan membaca sholawat maka hati Menjadi bersih serta dengan hati yang bersih maka barokah akan diturunkan serta doa-doa kita dikabulkan. Dengan selalu bersholawat maka seseorang dapat mencapai kerelaan Tuhan yang maha pengasih Dengan bersholawat, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan serta kepuasan lahir dan batin bahkan diampuni segala dosa-dosanya. Bahkan, sama halnya sedang berusaha menapak tangga menuju tingkatan yang mulia pada sebuah hadis diriwayatkan jika bersholawat dapat menyamai pahala ibadah seseorang yang memerdekakan budak. Orang yang selalu perbanyak bacaan sholawat nabi maka akan mendapatkan penghargaan besar, nabi akan hadir di sisi-nya ketika ia sedang menghadapi sakaratul maut menjelang ajalnya. Sholawat bisa mendatangkan istri yang sholehah serta istana-istana di surga Sholawat memiliki manfaat khusus dalam setiap pembacaannya, misalnya sholawat Munjiyat yaitu menolak segala macam bencana serta pemenuhan segala hajat yang tergolong besar bahkan mendesak tentunya dengan menggunakan cara tertentu Allah telah memerintahkan untuk memotivasi kita untuk selalu bershalawat atas nabi, sebagai sebuah penghargaan kepada beliau. Dalil Mengenai Sholawat Nabi Melihat pengertiannya, sholawat untuk nabi ini adalah bacaan yang berisi pujian kepada nabi serta terkait dengan maknanya tergantung kepada siapa yang membacakannya. Jika kita datang dari Allah, maka makna shalawat nabi tersebut adalah Rahmat. Jika datangnya dari malaikat, maka istighfar dari seorang mukmin. Sebab, nabi adalah salah satu makhluk Allah yang dijaga dari hal-hal tercela serta sudah dikaruniai dengan rahmat. Untuk itu, barang siapa yg membacakan shalawat kepada nabi maka keberkahan tersebut akan kembali lagi kepada orang yang membaca shalawat tersebut. Melihat hal tersebut, salah satu cara terbaik ketika membaca shalawat yaitu dengan ketentuan yang ada pada sebuah dalil dengan keterangannya shohih. Sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam “perbanyaklah Kalian membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat, barang siapa yang bershalawat kepadaku maka selamat kepadanya 10 kali” Melihat uraian teks sholawat banyam sekali, akan tetapi yang telah diriwayatkan oleh ulama ahli sunnah istrinya sholawat itu dibacakan cerita para sahabat hits sholawat ibrohimiyah. إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىِّ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.” QS Al-Ahzab [ 33] 56 Hukum Sholawat Nabi Banyak ulama yang berbeda pendapat mengenai perintah dalam ayat ” lu Alaihi wasallimu taslima” bershalawatlah kamu untukku, dan bersalam lah kamu kepadanya. Banyak yang berbeda pendapat apakah itu untuk ibadah sunnah atau untuk wajib. Selain itu, juga banyak pendapat apakah shalawat itu fardhu ain ataukah fardhu kifayah. Selain itu ada juga pertanyaan apakah membaca shalawat itu harus kita lakukan setiap kali kita mendengar ada orang yang menyebut. Dari beberapa pernyataan tersebut, setidaknya terdapat h tiga pendapat. Asy Syafi’i berpendapat jika bersholawat di dalam berdoa akhir ketika sholat hukumnya fardhu,. Jumhur ulama memiliki pendapat jika shalawat tersebut merupakan sunnah. Di sisi lain As-Syakhawi berpendapat “pendapat yang kamu pegang yg memiliki hukum wajib jika kita membaca sholawat dalam keadaan duduk akhir dan diucapkan sekali saja di dalam suatu majelis di dalam asli tersebut barangkali Sebutkan nama Rasul”. Dan yang terakhir pendapat dari Al Hafidz bin Hajar jelaskan mengenai makna-makna atau pendapat ulama terkait hukum membaca shalawat dalam sebuah kitab yang dijelaskan sebagaimana uraian berikut ini. Pertama, mazhab Ibnu jarir at Thabari berpendapat jika bershalawat kepada nabi merupakan sebuah pekerjaan yang digemari oleh setiap orang. Kedua, mazhab dari Ibnu Katsir berpendapat jika bershalawat kepada nabi merupakan sebuah ibadah yang diwajibkan. Akan tetapi, tidak ditentukan kadar banyaknya. Dengan ini maka Apabila seseorang telah bersholawat meskipun hanya sekali saja maka ia sudah terlepas dari kewajiban. Ketiga, mazhab dari Abu Bakar ar Razi dan Ibnu hazmin berpendapat jika bersholawat itu merupakan kewajiban seumur hidup hanya sekali saja. Sedang sembahyang ataupun di luarnya sama saja hukumnya dengan mengucapkan kalimat tauhid. Keempat, mushaf Al Imam As Syafii, berpendapat jika sholawat tersebut wajib dibacakan di dalam tasyahud yang akhir yang mana diantara tasyahud dengan salam. Kelima, mushaf Al Imam Asy -Syabi-i dan Ishak pertanda apa jika sholawat tersebut memiliki hukum dalam kedua tasyahud yaitu di awal dan akhir. Keenam, mazhab Abu Jafar Al Bagir berpendapat jika sholawat tersebut wajib dibaca di dalam salat. Akan tetapi, beliau tidak menentukan tempatnya, di Tasyahud awal sudah bisa jadi bola di dalam Tasyahud akhir. Ketujuh, nasab dari Abu Bakar Ibnu Bagir berpendapat, jika sholat tersebut wajib dibaca Meskipun tidak ditentukan bilangannya. Untuk mengetahui manakah paham yang harus kita pegang selama ini, mari kita lihat uraian dari Imam Ibnu Al qayyim dalam kitabnya jalalul Afham “pelapor mufakat seluruh umat Islam atas wajib bershalawat kepada nabi walaupun mereka berselisih tentang wajibnya di dalam sembahyang. Tidak mewajibkan untuk bershalawat ketika sembahyang”. Rahasia Dahsyatnya Sholawat Nabi Dalam kitab Safinah Al qodiriyah, syekh Abdul Qodir Al Jaelani menjelaskan mengenai keutamaan bershalawat kepada nabi. Berikut ulasan mengenai dahsyatnya sholawat nabi. Bershalawat untuk Nabi sama halnya kita melaksanakan perintah Allah SWT Dengan bersholawat nabi, sama halnya kita meniru Allah yang bershalawat kepada nabi bershalawat untuk Nabi, sama halnya kita meniru malaikat-malaikat Allah yang bershalawat kepada nabi. Bershalawat kepada nabi akan mendapatkan 10 kali lipat Sholawat dari Allah untuk diri kita pada setiap sholawat yang kita lafalkan Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang membaca sholawat nabi 1000 tingkat lebih tinggi Membaca sholawat untuk Nabi agar mendapatkan 10 catatan kebaikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menghapuskan 10 jenis dosa keburukan ketika membaca shalawat nabi Membaca shalawat nabi memiliki peluang besar doanya akan dikabulkan Allah SWT Sholawat merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan ampunan Allah serta akan ditutup segalanya aibnya Sholawat merupakan salah satu syarat putusan mendapatkan ampunan dan perlindungan dari Allah Alamat merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai yang sama dengan sedekah Sholawat berbuat salah satu alasan bagi Allah dan Malaikat untuk teks sholawat balasan kepada hambaNya Sholawat nabi merupakan syarat-syarat terjaganya kebersihan jiwa dan raga membacanya Sholawat merupakan syarat syarat terpenuhinya segala keinginan Sholawat memiliki manfaat untuk mendapatkan keselamatan pada hari kiamat Sholawat merupakan salah satu hal yang bisa membuat harumnya sebuah majelis pertemuan serta orang-orang yang hadir kita akan mendapatkan rahmat dari Allah Sholawat merupakan salah satu hal yang menjadikan pembacanya teringat akan semua hal yang sudah dilupakan Sholawat bisa menghilangkan kemiskinan serta kekhawatiran bagi para pembacanya Sholawat merupakan salah satu cara menghapus julukan orang kikir saat sholawat dibacakan Sholawat merupakan salah satu cara yang bisa menyelamatkan ancaman Rasulullah Sholawat akan senantiasa mengiringi perjalanan pembacanya kelak ketika menuju surga, serta akan menjauh dari orang-orang yang tidak membacanya Sholawat mampu menghilangkan keburukan-keburukan pada sebuah majelis pertemuan Sholawat nabi merupakan penyempurnaan ibadah atau pahala Sholawat merupakan salah satu faktor yang bisa menyelamatkan seorang hamba saat berada di jembatan sirotol Mustaqim Sholawat adalah salah satu status sebagai pemberi sholawat Sholawat merupakan alasan untuk menggabungkan pujian Sholawat mampu mendatangkan rahmat Allah kepada hambaNya, selain itu sholawat akan mendatangkan berkah kepada pembacanya Sholawat nabi bisa melanggengkan serta menerbangkan cinta kepada Rasulullah tersebut merupakan salah satu simbol pokok keimanan. Simpulpokok keimanan bisa diperkuat dengan sempurna dengan baca sholawat nabi Sholawat merupakan salah satu cara memikat hati Rasulullah agar mencintai dirinya sholawat akan mendatangkan Hidayah serta menghidupkan hati yang sudah mati Salawat merupakan salah satu cara supaya kita bisa disebut-sebut di hadapan Rasulullah Sholawat akan memantapkan keimanan serta semakin yakin kita beragama Islam Sholawat nabi merupakan salah satu bentuk syukur kita atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT Sholawat yang dibacakan oleh seorang hamba merupakan salah satu langkah permohonan kepada Allah. Doa tersebut terkadang dipersembahkan kepada nabi serta tidak jarang pula untuk dirinya sendiri, karena sholawat bisa mendatangkan tambahan pahala Sholawat merupakan salah satu buah yang paling manis serta memiliki manfaat yang paling utama yaitu bisa mendatangkan Rahmat dari Allah kepada pembacanya Waktu Terbaik Untuk Membaca Sholawat Ketika memasuki masjid Waktu terbaik pertama yang bisa dilakukan untuk membaca shalawat yaitu ketika masuk masjid, hal ini sesuai dengan hadits dari Fatimah radhiyallahu anhu “Biasanya, ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam masuk ke dalam masjid beliau bershalawat kemudian mengucapkan Rabbighfirli Dzunubi Waftahli Abwaaba Rahmatik Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, dan bukalah untukku pintu-pintu Rahmat-Mu” HR. At Tirmidzi, 314. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi. Ketika keluar masjid Tidak hanya ketika masuk pada saja akan tetapi ketika kita melangkahkan kaki untuk keluar dari masjid maka kita juga dianjurkan untuk bershalawat atas Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam seperti kelanjutan dari hadits Fatimah radhiyallahu anha sebelumnya tadi “Dan ketika beliau keluar dari masjid, beliau bershalawat lalu mengucapkan Rabbighfirli Dzunubi, Waftahlii Abwaaba Fadhlik Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, dan bukalah untukku pintu-pintu keutamaan-Mu” HR. At Tirmidzi, 314. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi. Ketika tasyahud dalam sholat Waktu paling baik selanjutnya untuk membaca sholawat nabi yaitu saat tasyahud dalam sholat. Setiap umat muslim tentu akan selalu melaksanakan perintah ini baik ketika sholat wajib maupun sunnah. “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mendengar seorang lelaki yang berdoa dalam shalatnya tanpa mengagungkan Allah dan tanpa bershalawat. Beliau pun berkata Orang ini terlalu tergesa-gesa’. Rasulullah lalu memanggil lelaki tersebut lalu menasehatinya Jika salah seorang diantara kalian berdoa mulailah dengan mengagungkanlah Allah, lalu memuji Allah, kemudian bershalawatlah, barulah setelah itu berdoa apa yang ia inginkan” HR. Abu Daud, 1481. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud. Ketika sholat jenazah Ketika melaksanakan salat jenazah, maka kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholawat nabi kepada rasulullah adapun dalil mengenai hal ini juga diriwayatkan oleh Imam abdur rozak. “Azzuhri berkata Aku mendengar Abu Umamah bin Suhail bin Hanif berkata Ibnu Musayyab Sunnah dalam shalat jenazah adalah takbir kemudian membaca ayat al-Qur’an, kemudian mengkhususkan do’a untuk mayat, dan tidak membaca ayat al-Qur’an melainkan pada takbir yang pertama, kemudian salam dari sebelah kanan. Ibnu Juraij berkata Ibnu Shihab berkata Pembacaan ayat al-Qur’an pada shalat mayit pada takbir pertama.” Ketika Selesai Mendengar Adzan Waktu terbaik selanjutnya adalah ketika selesai mendengarkan kumandang adzan. Bukan hanya dianjurkan untuk mengucapkan apa yang diucapkan oleh muazin,akan tetapi kita juga diperintahkan untuk bershalawat kepada Rasulullah. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Jika kalian mendengarkan muadzin mengumandangkan adzan, ucapkanlah apa yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah kepadaku. Karena setiap seseorang bershalawat kepadaku, Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali” HR. Muslim, no. 384 Dalam Rangkaian Dzikir Pagi dan Sore Dzikir adalah salah satu amalan yang seharusnya selalu kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu diwaktu pagi ataupun sore. Alangkah lebih baik ketika berzikir tersebut diiringi dengan sholawat nabi kepada Rasulullah SAW. Karena ada balasan luar biasa yang akan diperoleh seseorang yang melaksanakannya. Seperti yang terdapat dalam sabda Rasululluh SAW. Ini merupakan amalan yang harus kita laksanakan dalam sholawat nabi. “Barangsiapa bershalawat kepadaku ketika pagi dan ketika sore masing-masing 10 kali, ia akan mendapatkan syafa’atku kelak di hari kiamat” Dihasankan oleh Al Mundziri dalam Targhib Wat Tarhib, 1/314, juga oleh Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid, 10/123 Ketika Hendak Berdoa Waktu terbaik selanjutnya untuk memanjatkan sholawat adalah ketika kita hendak berdoa. Sholawat merupakan salah satu hal penentu terkabul atau berhalangnya doa yang diucapakan oleh seorang hamba. Seperti halnya diriwayatkan dalam sebuah hadist. Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Setiap doa tertutup terhalang dari pengabulannya, pent hingga ia bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wasallam.” HR. ad-Dailami dan dinyatakan Hasan oleh Syaikh al-Albani. Pada Waktu-Waktu Bebas Pada dasarnya kita dianjurkan untuk senantiasa besholawat kepada Rasulullah setiap saat, serta keadaan apapun. Waktu-waktu yang tidak tentukan tersebut bisa seperti saat dalam perjalanan, saat menunggu, saat istirahat dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar waktu yang kita miliki tidak dihabiskan tidak sia-sia. Allah Ta’ala berfirman “Sesungguhnya Allah dan para Malaikatnya bershalawat kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepadanya dan doakanlah keselamatan atasnya” QS. Al Ahzab 56 Pada Hari serta malam Jum’at Waktu terbaik selanjutnya untuk memanjatkan sholawat nabi adalah pada hari dan malam jum’at. Pendapat mengenai hal ini terdapat dalam riwayat sebuah hadist. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Hari jumat adalah hari yang paling utama. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu. Karena sesungguhnya shalawat kalian itu sampai kepadaku”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin shalawat kami sampai kepadamu, sementara kelak engkau dikebumikan?”. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala telah mengharamkan bumi untuk menghancurkan jasad para Nabi shallallahu alaihim” HR. Abu Daud no. 1047. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami, 2212 Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari dan malam Jumat. Karena orang yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali” HR. Al-Baihaqi, 3/249. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah, 1407 Download Lagu Sholawat Nabi Lengkap MP3 Alhamdulillah – Opick feat. Amanda Download Annabi Shollu Alaih – Gus Azmi Download Dosa – Wafiq Azizah Download Isyfa’lana Download Kisah Sang Rasul – Rohatil Atyarutasydu Download Labbaik Allah Humma Labbaik – Haj Nasyid Raihan Download Nasiim Download Nawwarti Ayyami Download Salawat – Ash Sholatu alan nabi Download Shalawat Menyentuh Hati – Nurul Huda Wafana Download Sholawat Badar Banjari Cover – Diah Maghfiroh Zalzalah Download Sholawat Merdu – ahin Download Sholawat Nabi – Arjuuka Download Sholawat Penyejuk Hati – Ludnabika Ya Tobibun Download Uhibbuki zaujati cover – KAR33M Download Ustad Jefri Al Buchori – Subhanallah Official Video Download Ya Arhamar Rohimin Download Ya Badratim – Qasidah Nurul Musthofa Download Ya Nabi Salam Alaika Download Ya Robbibil Musthofa Download Sekian pembahasan Sholawat Nabi, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Ayo bergabung dengan komunitas dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati.
Tasbihadalah ucapan yang sangat disukai oleh Allah SWT, terdapat 4 bacaan yang paling Allah SWT sukai yaitu, Subhanallah, Walhamdulillah, Laa Ilaha Illallah dan Allahu Akbar. Dari Abu Hurairoh r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda; Barang siapa melafazkan ‘ Subhanallah wa bihamdih ’ sebanyak seratus kali, maka akan dileburkan dosanyailustrasi sholat jamaah Youtube Bagaimana bacaan sholat yang benar? Berikut ini tuntunannya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lengkap mulai dari takbiratul ihram hingga salam, beserta artinya. Sholat adalah tiang agama, ibadah utama yang akan dihisab pertama pada hari kiamat. Jika sholatnya baik, ia akan beruntung dan berbahagia. Jika sholatnya tidak baik, ia akan celaka. Bacaan sholat yang benar merupakan bagian dari baiknya sholat. Yang perlu menjadi perhatian, bacaan sholat yang diajarkan Rasulullah tidak hanya satu untuk satu gerakan sholat. Namun ada beberapa bacaan sebagaimana hadits shahih yang telah para ulama himpun. Banyaknya bacaan sholat ini tidak membingungkan tetapi justru memudahkan dan membuat kita menghargai perbedaan. Ternyata orang lain yang bacaannya berbeda dari kita tidak selalu salah, ketika kita mengetahui dalil yang menjadi landasan mereka. Bacaan Takbiratul IhramBacaan IftitahBacaan Sholat ketika Ruku’Bacaan I’tidalBacaan Sholat Ketika SujudBacaan Duduk di antara Dua SujudBacaan Tasyahud AwalBacaan Tasyahud AkhirBacaan Salam Bacaan Takbiratul Ihram Takbiratul ihram nama lainnya adalah takbiratul ula. Yakni takbir pertama ketika memulai sholat, yang juga diawali dengan niat. Bacaan saat takbiratul ihram atau takbiratul ula adalah takbir, yakni اللَّهُ أَكْبَرُ Allaahu akbar Artinya Allah Maha Besar Rasulullah membaca takbir dengan suara keras hingga makmum di belakang beliau mendengarnya. Bagaimana dengan makmum? Beliau juga memerintahkan untuk bertakbir. Apabila imam mengucapkan “Allaahu akbar” maka ucapkanlah “Allaahu akbar.” HR. Ahmad dan Baihaqi; shahih Bacaan Iftitah Setelah takbiratul ihram, disunnahkan membaca doa iftitah yang berisi pujian, pemuliaan dan sanjungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah bersabda, “sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir, memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya.” HR. Abu Dawud dan Hakim; shahih Berikut ini sebagian bacaan iftitah yang Rasulullah ajarkan. Bacaan Iftitah 1 اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ Alloohumma baa’id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa’i wats tsalji wal barod ArtinyaYa Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur dan barat. Duhai Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun. HR. Bukhari dan Muslim Bacaan Iftitah 2 اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa ArtinyaAllah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. HR. Muslim Bacaan Iftitah 3 إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin ArtinyaSesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri. HR. Ibnu Majah Bacaan Iftitah 4 Ada juga doa iftitah pendek namun keutamaannya membuat malaikat berebut mencatat. Bacaan doanya sebagai berikut الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ Alhamduli lillaahi hamdan katsiiraan thoyyiban mubaarokan fiih ArtinyaSegala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah HR. Muslim Untuk bacaan sholat saat iftitah, lebih lengkapnya bisa dibaca di Doa Iftitah Bacaan Sholat ketika Ruku’ Kita langsung melanjutkan ke bacaan ruku’, sebab bacaan sholat setelah iftitah insya Allah semua sudah jelas. Yakni membaca surat Al Fatihah, setelah itu membaca surat lain yang mudah baginya. Untuk sholat fardhu, setiap rakaat wajib membaca surat Al Fatihah namun yang disunnahkan membaca surat lainnya setelah Al Fatihah hanya pada rakaat pertama dan rakaat kedua. Adapun pada rakaat ketiga dan keempat, cukup membaca surat Al Fatihah, setelah itu ruku’ seraya membaca takbir Allaahu akbar. Ada beberapa bacaan ruku’ yang diajarkan Rasulullah. Bisa dipilih salah satu. Bacaan ruku’ 1 Yang pertama adalah bacaan ruku’ riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ Subhaana robbiyal adhiimi 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung Baca tasbih ini 3 kali. Dalam sholat tahajud, Rasulullah ruku’ sangat panjang sehingga bacaan tasbih ini bisa dibaca lebih dari tiga kali. Bacaan ruku’ 2 Bacaan ruku’ ini berdasarkan riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ Subhaana robbiyal adhiimi wabihamdih 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagiNya Bacaan tasbih ini juga dibaca tiga kali. Tasbih bacaan ruku’ 3 Selanjutnya, doa ruku’ ini terdapat dalam hadits shahih Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat 3. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii Artinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku. Bacaan ruku’ 4 Bacaan ruku’ keempat ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim. Berikut ini lafazh dan artinya سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh Artinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh Bacaan ruku’ 5 Bacaan ruku’ kelima ini ada dalam Shahih Muslim. Juga riwayat Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinya اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى Alloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii Artinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk. Doa ruku’ 6 Bacaan ruku’ keenam ini ada dalam riwayat An Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinya اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ أَنْتَ رَبِّي خَشَعَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَدَمِي وَلَحْمِي وَعَظْمِي وَعَصَبِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ Alloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii lillaahi robbil aalamiin Artinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk kepada Allah, Tuhan semesta alam. Tasbih ruku’ 7 Rasulullah biasa membaca bacaan ruku’ ini ketika sholat malam. Bacaan sholat ketika ruku’ ini bersumber dari hadits riwayat Abu Dawud dan An Nasa’i. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ ذِى الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ Subhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa-i wal adhiimah Artinya Mahasuci Dzat yang memiliki kekuasaan, kerajaan, kebesaran dan keagungan Baca juga Sholat Dhuha Bacaan I’tidal Ketika mengangkat punggungnya dari ruku’, Rasulullah tidak membaca takbir namun membaca سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ Sami’alloohu liman hamidah Artinya Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya. HR. Bukhari dan Muslim Setelah tegak berdiri, kemudian beliau melanjutkan dengan membaca رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ Robbanaa walakal hamdu Artinya Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji. HR. Bukhari dan Muslim Jika menjadi makmum, cukup membaca yang terakhir ini tanpa mengulangi “sami’allahu liman hamidah.” Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya imam itu diangkat untuk diikuti… jika imam mengucapkan sami’allaahu liman hamidah, maka ucapkanlah Robbanaa walakal hamdu…” HR. Muslim Selain bacaan di atas Robbanaa walakal hamdu, ada pula beberapa baca’an i’tidal yang Rasulullah ajarkan, antara lain Bacaan I’tidal 2 Bacaan ini bersumber dari hadits shahih riwayat Imam Muslim رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du Artinya Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu Bacaan I’tidal 3 Bacaan sholat ketika i’tidal ini lebih panjang dari sebelumnya. Juga merupakan riwayat Imam Muslim اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ Allohumma robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du, ahlats tsanaa’i wal majdi laa maani’a limaa a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd Artinya Wahai Allah Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Engkau yang layak menerima sanjungan dan kemuliaan. Engkaulah yang berhak atas apa yang diucapkan oleh hambaMu. Kamis semua adalah hambaMu. Tiada yang bisa menghalangi apa saja yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberikan apa yang Engkau tahan. Kemuliaan seseorang tidaklah menghalangi tindakanMu. Bacaan I’tidal 4 Bacaan i’tidal keempat ini riwayat An Nasa’i dan Abu Dawud. Sesekali Rasulullah membacanya dalam sholat malam لِرَبِّيَ الْحَمْدُ لِرَبِّيَ الْحَمْدُ Lirobbiyal hamdu, lirobbiyal hamdu Artinya Segala puji hanyalah bagi Tuhanku, Segala puji hanyalah bagi Tuhanku Bacaan I’tidal 5 Bacaan i’tidal ini bersumber dari hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ Robbanaa walakal hamdu hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih Artinya Ya Tuhan kami, segala puji hanyalah bagimu, aku memujiMu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah Awalnya bacaan sholat ini dibaca oleh salah seorang sahabat saat i’tidal. Selesai shalat, Rasulullah mensabdakan bahwa bacaan ini mengundang 30 malaikat untuk berebut mencatat. Baca juga Shalat Istikharah Bacaan Sholat Ketika Sujud Turun sujud dari i’tidal, Rasulullah membaca takbir Allahu akbar. Lalu membaca salah satu dari bacaan sujud berikut ini Bacaan sujud 1 Bacaan sujud ini bersumber dari hadits riwayat Imam Muslim. Juga Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى Subhaana robbiyal a’la 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi Bacaan sujud 2 Bacaan sujud bersumber dari riwayat Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhaana robbiyal a’la wabihamdih 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagiNya Doa sujud 3 Doa sujud ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat 3. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii Artinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku. Bacaan sujud 4 Bacaan sujud keempat ini bersumber dari Shahih Muslim. Berikut ini lafazh dan artinya سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh Artinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh Bacaan sujud 5 Bacaan sujud kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinya اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى Alloohumma laka sajadtu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii Artinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku sujud, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk. Bacaan Duduk di antara Dua Sujud Dari sujud kemudian duduk, Rasulullah juga membaca takbir. Adapun sewaktu duduk ini, bacaannya adalah sebagai berikut اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَعَافِنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى Allohummaghfirlii warhamnii a’aafinii wahdinii warzuqnii Artinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, lindungilah aku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawud اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى Allohummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii Artinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawud رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii Artinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku Abu Dawud Baca juga Sholat Jenazah Bacaan Tasyahud Awal Setiap beralih dari satu gerakan sholat ke gerakan sholat yang lain, Rasulullah mengucapkan takbir, kecuali saat berdiri dari ruku’ sebagaimana dijelaskan di atas. Adapun sewaktu duduk tasyahud, bacaannya adalah sebagai berikut التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh Artinya Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah HR. Muslim Dalam riwayat An Nasa’i, kalimat terakhirnya Muhammadan abduhu warosuuluh. التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadan abduhu warosuuluh Artinya Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya. HR. Bukhari dan Muslim Bacaan Tasyahud Akhir Bacaannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah sholawat nabi. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ Alloohumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shollaita alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Artinya Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. HR. Bukhari Baca juga Doa Setelah Sholat Bacaan Salam Terakhir adalah bacaan salam, yakni usai tasyahud akhir. Ketika menoleh ke kanan, Rasulullah terkadang mengucapkan salam السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ Assalaamu’alaikum warohmatullooh Artinya Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian HR. Muslim Terkadang mengucapkan السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh Artinya Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian HR. Abu Dawud Sedangkan ketika menoleh ke kiri, beliau terkadang hanya mengucapkan “Assalamu’alaikum” Demikian bacaan sholat lengkap beserta tulisan latin dan artinya, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah] Maraji’ Bacaan Sholat Fiqih Sunnah karya Sayyid SabiqFiqih Islam wa Adillatuhu karya Syaikh Wahbah Az ZuhailiSifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nasiruddin Al Albani1008,519,275 11 minutes read. Dzikir pagi berikut patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di pagi hari dan dimudahkan Allah dalam segala urusan. Untuk waktunya, yang utama dibaca saat masuk waktu Shubuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat (mendekati waktu Zhuhur).
Sholat adalah tiang agama, ibadah utama yang akan dihisab pertama pada hari kiamat. Jika sholatnya baik, ia akan beruntung dan berbahagia. Jika sholatnya tidak baik, ia akan celaka. Bacaan sholat yang benar merupakan bagian dari baiknya bacaan sholat yang benar? Berikut ini tuntunannya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lengkap mulai dari takbiratul ihram hingga salam, disertai perlu diperhatikan, bacaan sholat yang diajarkan Rasulullah tidak hanya satu untuk satu gerakan sholat. Namun ada beberapa sebagaimana hadits shahih yang telah dihimpun para ulama. Banyaknya bacaan sholat ini tidak membingungkan tetapi justru memudahkan dan membuat kita menghargai perbedaan. Ternyata orang lain yang bacaannya berbeda dari kita tidak selalu salah, ketika kita mengetahui dalil yang menjadi landasan Takbiratul IhramTakbiratul ihram disebut juga takbiratul ula. Yakni takbir pertama ketika memulai sholat, yang juga diawali dengan saat takbiratul ihram atau takbiratul ula adalah takbir, yakniاللَّهُ أَكْبَرُAllaahu akbarArtinya Allah Maha BesarRasulullah membaca takbir dengan suara keras hingga didengar oleh orang di belakang beliau. Bagaimana dengan makmum? Beliau juga memerintahkan untuk imam mengucapkan “Allaahu akbar” maka ucapkanlah “Allaahu akbar” HR. Ahmad dan Baihaqi; shahihBacaan IftitahSetelah takbiratul ihram, disunnahkan membaca doa iftitah yang berisi pujian, pemuliaan dan sanjungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah bersabda, “sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir, memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya.” HR. Abu Dawud dan Hakim; shahihBerikut ini sebagian bacaan iftitah yang diajarkan Iftitah 1اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِAlloohumma baa’id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa’i wats tsalji wal barodArtinya Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun. HR. Bukhari dan MuslimBacaan Iftitah 2اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاًAlloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaaArtinya Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. HR. MuslimBacaan Iftitah 3إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَInnii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiinArtinya Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri. HR. Ibnu MajahBacaan Iftitah 4الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِAlhamduli lillaahi hamdan katsiiraan thoyyiban mubaarokan fiihArtinya Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah HR. MuslimUntuk bacaan sholat saat iftitah, lebih lengkapnya bisa dibaca di Doa IftitahBacaan Sholat ketika Ruku’Kita langsung melanjutkan ke bacaan ruku’, sebab bacaan sholat setelah iftitah insya Allah semua sudah jelas. Yakni membaca surat Al Fatihah, setelah itu membaca surat Al Quran yang mudah sholat fardhu, setiap rakaat wajib membaca surat Al Fatihah namun yang disunnahkan membaca surat lainnya setelah Al Fatihah hanya pada rakaat pertama dan rakaat kedua. Adapun pada rakaat ketiga dan keempat, cukup membaca surat Al Fatihah, setelah itu ruku’ seraya membaca takbir Allaahu beberapa bacaan ruku’ yang diajarkan Rasulullah. Bisa dipilih salah ruku’ 1Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِSubhaana robbiyal adhiimi 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang MahaagungBacaan ini dibaca 3 kali. Dalam sholat tahajud, Rasulullah ruku’ sangat panjang sehingga bacaan seperti ini bisa dibaca lebih dari tiga ruku’ 2Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِSubhaana robbiyal adhiimi wabihamdih 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagiNya HR. Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, DaruquthiBacaan ini juga dibaca 3 ruku’ 3Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِىSubhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirliiArtinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah ruku’ 4Bacaan ruku’ keempat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِSubbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuhArtinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh HR. MuslimBacaan ruku’ 5Bacaan ruku’ kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinyaاللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِىAlloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobiiArtinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku ruku’ 6Bacaan ruku’ keenam ini diriwayatkan oleh An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinyaاللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ أَنْتَ رَبِّي خَشَعَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَدَمِي وَلَحْمِي وَعَظْمِي وَعَصَبِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَAlloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii lillaahi robbil aalamiinArtinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk kepada Allah, Tuhan semesta ruku’ 7Bacaan ruku’ ketujuh ini dibaca Rasulullah ketika sholat malam. Bacaan sholat ketika ruku’ ini Abu Dawud dan An Nasa’i. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ ذِى الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِSubhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa-i wal adhiimahArtinya Mahasuci Dzat yang memiliki kekuasaan, kerajaan, kebesaran dan keagunganBacaan I’tidalKetika mengangkat punggungnya dari ruku’, Rasulullah tidak membaca takbir namun membacaسَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُSami’alloohu liman hamidahArtinya Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya HR. Bukhari dan MuslimSetelah tegak berdiri, beliau melanjutkan dengan membacaرَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُRobbanaa walakal hamduArtinya Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya HR. Bukhari dan MuslimJika menjadi makmum, cukup membaca yang terakhir ini tanpa mengulangi “sami’allahu liman hamidah”. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya imam itu diangkat untuk diikuti… jika imam mengucapkan sami’allaahu liman hamidah, maka ucapkanlah Robbanaa walakal hamdu…” HR. MuslimSelain bacaan di atas Robbanaa walakal hamdu, ada pula beberapa baca’an i’tidal yang diajarkan Rasulullah, antara lainBacaan I’tidal 2Bacaan ini diriwayatkan oleh Imam Muslimرَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُRobbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’duArtinya Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah ituBacaan I’tidal 3Bacaan sholat ketika i’tidal ini lebih panjang dari sebelumnya. Diriwayatkan juga oleh Imam Muslimاللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّAllohumma robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du, ahlats tsanaa’i wal majdi laa maani’a limaa a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddArtinya Wahai Allah Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Engkau yang layak menerima sanjungan dan kemuliaan. Engkaulah yang berhak atas apa yang diucapkan oleh hambaMu. Kamis semua adalah hambaMu. Tiada yang bisa menghalangi apa saja yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberikan apa yang Engkau tahan. Kemuliaan seseorang tidaklah menghalangi I’tidal 4Bacaan i’tidal ini diriwayatkan oleh An Nasa’i dan Abu Dawud. Sesekali Rasulullah membacanya dalam sholat malamلِرَبِّيَ الْحَمْدُ لِرَبِّيَ الْحَمْدُLirobbiyal hamdu, lirobbiyal hamduArtinya Segala puji hanyalah bagi Tuhanku, Segala puji hanyalah bagi TuhankuBacaan I’tidal 5Bacaan i’tidal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslimرَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِRobbanaa walakal hamdu hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihArtinya Ya Tuhan kami, segala puji hanyalah bagimu, aku memujiMu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkahAwalnya bacaan sholat ini dibaca oleh salah seorang sahabat saat i’tidal. Selesai shalat, Rasulullah mensabdakan bahwa bacaan ini mengundang 30 malaikat untuk berebut Sholat Ketika SujudTurun sujud dari i’tidal, Rasulullah membaca takbir Allahu akbar. Lalu membaca salah satu dari bacaan sujud berikut iniBacaan sujud 1Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَىSubhaana robbiyal a’la 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang MahatinggiBacaan ini dibaca 3 sujud 2Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِSubhaana robbiyal a’la wabihamdih 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagiNya HR. Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, DaruquthiBacaan ini juga dibaca 3 sujud 3Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِىSubhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirliiArtinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah sujud 4Bacaan sujud keempat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِSubbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuhArtinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh HR. MuslimBacaan sujud 5Bacaan sujud kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinyaاللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِىAlloohumma laka sajadtu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobiiArtinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku sujud, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku Duduk di antara Dua SujudDari sujud kemudian duduk, Rasulullah juga membaca takbir. Adapun sewaktu duduk ini, bacaannya adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَعَافِنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِىAllohummaghfirlii warhamnii a’aafinii wahdinii warzuqniiArtinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, lindungilah aku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawudاللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِىAllohummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqniiArtinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawudرَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِىRobbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’niiArtinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku Abu DawudBacaan Tasyahud AwalSetiap beralih dari satu gerakan sholat ke gerakan sholat yang lain, Rasulullah mengucapkan takbir, kecuali saat berdiri dari ruku’ sebagaimana dijelaskan di atas. Adapun sewaktu duduk tasyahud, bacaannya adalah sebagai berikutالتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِAttahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuululloohArtinya Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah HR. MuslimDalam riwayat An Nasa’i, kalimat terakhirnya Muhammadan abduhu لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُAttahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna abduhu warosuuluhArtinya Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya. HR. Bukhari dan MuslimBacaan Tasyahud AkhirBacaannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah sholawat صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌAlloohumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shollaita alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. HR. BukhariBacaan SalamTerakhir adalah bacaan salam, yakni usai tasyahud akhir. Ketika menoleh ke kanan, Rasulullah terkadang mengucapkan salamالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِAssalaamu’alaikum warohmatulloohArtinya Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian HR. MuslimTerkadang mengucapkanالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُAssalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuhArtinya Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian HR. Abu DawudSedangkan ketika menoleh ke kiri, beliau terkadang hanya mengucapkan “Assalamu’alaikum”Demikian bacaan sholat lengkap beserta tulisan latin dan artinya, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab.
SURABAYA AYOSURABAYA.COM-- Agama Islam mengajarkan agar manusia bertaubat pada Allah SWT.Berikut ini tata cara serta niat sholat taubat lengkap dengan artinya.. Melansir dari Suara.com--jaringan Ayosurabaya.com, sholat taubat adaah cara yang dapat anda lakukan untuk memohon ampunan dan kembali mendekatkan diri kepada Allah. niat sholat